Kamis, 24 September 2020

Percobaan 3 Rangkaian resistor seri pararel dan LED

 BAB I

PERCOBAAN III

RANGKAIAN RESISTOR SERI PARALEL DAN LED

 

 

 

1.   Tujuan       :  Agar Bintara Mahasiswa mampu mempraktekkan Livewire untuk membuat rangkaian.                                      

 

2.         Alat dan Bahan       : 

 

a.            Livewire;

b.            Avometer;

c.            LED; dan

d.            Resistor




3.         Dasar Teori


3. Dasar Teori

a. Resistor atau Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω).

contoh :

Gelang ke 1 : Coklat = 1

Gelang ke 2 : Hitam = 0

Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105

Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%

Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.

Perhitungan untuk Resistor dengan 5 Gelang warna :

 

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3

Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)

Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Contoh :

Gelang ke 1 : Coklat = 1

Gelang ke 2 : Hitam = 0

Gelang ke 3 : Hijau = 5

Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105

Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%

Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.

 

Contoh-contoh perhitungan lainnya :

Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi

Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi

Cara menghitung Toleransi :

2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =

2200 – 5% = 2.090

2200 + 5% = 2.310

ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm

Untuk mempermudah menghafalkan warna di Resistor, kami memakai singkatan seperti berikut :

HI CO ME O KU JAU BI UNG A PU

(HItam, COklat, MErah, Orange, KUning. HiJAU, BIru, UNGu, Abu-abu, PUtih)


b. LED (Light Emitting Diode) adalah jenis Dioda yang dapat memancarkan cahaya saat dialiri arus listrik. Salah satu kegunaan LED yang paling sering ditemukan adalah sebagai Lampu Indikator, terutama pada indikator ON / OFF sebuah perangkat Elektronika. Hal ini dikarenakan kelebihan LED yang mengkonsumsi arus listrik lebih kecil dibandingkan dengan jenis-jenis lampu lainnya.

 

 

4.         Gambar Rangkaian.

 

a.            Rangkaian LED

b.            Rangkaian LED apabila hambatan R1 di ubah-ubah

 








                               

            c.  Hasil

 

Dari percobaan yang sudah dilakukan, hasil yang di dapat sebagai berikut:

 

NO

R1

A1

V1

V2

LED

1

10 Ω

84,35 mA

0,79851 V

8,19 V

Terang

2

100 Ω

47,12 mA

4,26 V

4,73 V

Terang

3

500 Ω

18, 40 mA

6,95 V

2,05 V

Terang

4

1K Ω

12,05 mA

7,55 V

1,44 V

Redup

5

2K Ω

8,45 mA

7,91 V

1,09 V

Sangat redup

6

5K Ω

6,13 mA

8,15 V

0,84770 V 

Mati

7

9K Ω

5,42 mA

8,25 V

0,745,99 V

Mati

8

10K Ω

5,33 mA

8,27 V

0,72552 V

mati

 

 

5.         Analisa Rangkaian :

 

Pada percobaan sebuah rangkaian listrik parallel yang dipasang LED, apabila rangkaian tersebut diberi tegangan kemudian switch dihubungkan maka lampu LED akan menyala. Akan tetapi apabila nilai hambatan pada R1 diubah dari 100 Ω  sampai dengan 10K Ω makan tingkat teranganya lampu LED akan berbeda-beda bahkan tidak nyala. Apabila nilai resistor lebih besar maka lampu LED akan menyala redup begitu pun sebaliknya.

 

           

6.         Kesimpulan

                                   


Berdasarkan percobaan dari rangkaian yang dilakukan , jika nilai resistor di R1  akan mengahsilkan nyala lampu LED yang berbeda beda.  Pada saat R1 memiliki nilai hambatan yang kecil, maka LED menyala sangat terang sedangkan jika nilai hambatannya besar maka LED akan semakin meredup, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin kecil nilai hambatan pada sebuah rangkaian LED seri dan parallel maka lampu LED tersebut akan menyala semakin terang, dan sebaliknya semakin besar nilai hambatannya maka nyala LED akan semakin meredup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tugas fisika